Determinan Keterlambatan Perkembangan Balita Di Wilayah Puskesmas Alalak Tengah Kecamatan Banjarmasin Utara Tahun 2018
Abstract
Masa balita merupakan periode terpenting tumbuh kembang, Banyak faktor yang mempengaruhi gangguan keterlambatan perkembangan dapat dideteksi dengan menggunakan Kuesioner Praskrining Perkembangan (KPSP). Hasil wawancara 6 ibu didapatkan 3 tidak diberikan ASI eksklusif, 1 dengan BGM. Dari 6 anak tersebut 2 anak memiliki perkembangan motorik kasar tidak sesuai usia yaitu 1 anak berusia 8 bulan tidak mampu merangkak dan tidak mampu berdiri dari posisi duduk atau posisi merangkak dan 1 anak lainnya berusia 9 bulan tidak mampu melangkah dengan berpegangan dan menyusuri meja. Desain penelitian menggunakan rancangan matched case control study. Populasi seluruh balita di wilayah Puskesmas Alalak Tengah Kecamatan Banjarmasin Utara sebanyak 3.321 . Sampel kasus adalah bayi yang mengalami keterlambatan perkembangan sebanyak 36 dan kelompok kontrol yaitu bayi yang tidak mengalami keterlambatan perkembangan sebanyak 36. Analisis bivariabel menggunakan chi square dan analisis multivariable menggunakan Regresi Linear Berganda. Hasil sebanyak 36 kasus keterlambatan perkembangan balita terdiri dari meragukan 23 orang (31,9%) dan penyimpangan 13 orang (18,0%). Faktor risiko yang bermakna adalah status gizi (p=004) dengan nilai OR=4,8, stimulasi (p=003) dengan nilai OR=5,18 dan pendapatan orang tua (p=002) dengan nilai OR=3,5. Sedangkan berat badan lahir (ρ = 0,078), riwayat pemberian ASI (ρ = 0,227), pendidikan (ρ = 0,197), pekerjaan (ρ = 0,484), jenis kelamin (ρ = 0,401) dan jumah saudara (ρ = 0,148) tidak ada pengaruh pada keterlambatan perkembangan balita di Puskesmas Alalak Tengah Kecamatan Banjarmasin. Status gizi buruk memilki angka risiko 4,8 paling tinggi di bandingkan dengan determinan lainnya yang mempengaruhi keterlambatan perkembangan balita. Kata Kunci : Determinan Keterlambatan PerkembanganCopyright (c) 2021 Jurnal Skala Kesehatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Publishing your paper with JURNAL SKALA KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN (JSK) means that the author or authors retain the copyright in the paper. JSK granted an exclusive reuse license by the author(s), but the author(s) are able to put the paper onto a website, distribute it to colleagues, give it to students, use it in your thesis etc, even commercially. The author(s) can reuse the figures and tables and other information contained in their paper published by JSK in future papers or work without having to ask anyone for permission, provided that the figures, tables or other information that is included in the new paper or work properly references the published paper as the source of the figures, tables or other information, and the new paper or work is not direct at private monetary gain or commercial advantage. JSK journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge. This journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. This license lets others remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially. JSK journal Open Access articles are distributed under this Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA). Articles can be read and shared for All purposes under the following conditions:
BY: You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.SA: If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.