PERBEDAAN pH SALIVA ANTARA SEBELUM DAN SESUDAH MENGKONSUMSI MINUMAN RINGAN (Studi pada Siswa Kelas II dan III Madrasah Ibtidaiyah Zam-Zam Zailani Banjarbaru Kalimantan Selatan Tahun 2014).
Abstract
Seperti diketahui bahwa makanan maupun minuman ringan menjadi kegemaran baik bagi orang tua terlebih lagi anak-anak mengandung sejumlah besar gula yang bila dikonsumsi terlalu sering akan menyebabkan karies. Hal ini sependapat dengan Wieke dan Susy (2008) yang menyatakan bahwa rasa manis merupakan rasa yang paling disukai kebanyakan orang terutama anak-anak. Sumber rasa manis ini dapat diperoleh dari sukrosa yang dikonsumsi dalam bentuk gula dan sering digunakan untuk makanan dan minuman terutama minuman ringan. Tingginya angka karies pada siswa kelas II dan III Madrasah Ibtidaiyah Zam_zam Zailani Banjarbaru Kalimantan Selatan Tahun 2014 dengan rata-rata DMF-T 6.43.Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya perbedaan pH saliva antara sebelum dan sesudah mengkonsumsi minuman ringan antara lain mengukur pH saliva sebelum mengkonsumsi minuman ringan. serta menganalisis perbedaan pH saliva antara sebelum dan sesudah mengkonsumsi minuman ringan.Jenis penelitian ini eksperimen dengan menggunakan metode observasi. Jumlah responden dalam penelitian ini 63 responden. Analisis data menggunakan program SPSS dengan uji Paired Samples T Test.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan nilai pH saliva sebelum mengkonsumsi minuman ringan dan sesudah mengkonsumsi minuman ringan mengalami penurunan nilai rata-rata pH saliva sebesar 1,20 dengan nilai Sig. = 0,000 atau p < 0,05. Oleh karena p < 0,05, maka dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima atau ada perbedaan pH saliva antara sebelum dan sesudah mengkonsumsi minuman ringan. Sehingga disarankan Perlu adanya penyuluhan dari petugas kesehatan gigi kepada siswa guna memotivasi dan mengarahkan agar mengurangi konsumsi minuman ringan yang mengandung aspartam dan segera untuk berkumur-kumur. Kata Kunci : pH saliva, minuman ringanReferences
Depkes RI. 2004. Pedoman Upaya Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS). Jakarta.
Depkes RI. 2008. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2007. Jakarta.
Ircham, Mc. 1993. Penyakit-penyakit Gigi dan Mulut, Pencegahan dan Perawatannya. Liberty Yogyakarta.
Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.
Prasko. 2011. Pengertian saliva, Fungsi Saliva dan pH Saliva. http://zona-prasko.blogspot.com/2011/08/pengertian-saliva-fungsi-saliva-dan-ph.html diakses 16/05/2014
Pratiwi, Rini. dkk. 2003. Perubahan pH Saliva Sebelum dan Sesudah Mengosumsi Makanan dan Minuman Ringan. Majalah Kedokteran Gigi. Edisi Khusus Temu Ilmiah Nasional III.
Rendra, C.P. 2008. Perbandingan Jumlah Koloni Bakteri Saliva pada Anak-anak Karies dan Non Karies Setelah Mengkonsumsi Minuman Berkarbonasi.Indonesia Journal of Dentistry.
Susy. Arlette, dkk. 2008. Perubahan Karakteristik Saliva Setelah Konsumsi Minuman Bersoda pada Murid SMPN 7 Bandung. Jurnal PDGI. Edisi Khusus Kongres PDGI XXVIII.
Triton. 2006. SPSS 13.0 Terapan Riset Statistik Parametrik. C.V Andi Offset. Yogyakarta.
www.journal.unair.ac.id, EA. Prasetyo, 2005, Keasaman Minuman Ringan Menurunkan Kekerasan Email.
Publishing your paper with JURNAL SKALA KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN (JSK) means that the author or authors retain the copyright in the paper. JSK granted an exclusive reuse license by the author(s), but the author(s) are able to put the paper onto a website, distribute it to colleagues, give it to students, use it in your thesis etc, even commercially. The author(s) can reuse the figures and tables and other information contained in their paper published by JSK in future papers or work without having to ask anyone for permission, provided that the figures, tables or other information that is included in the new paper or work properly references the published paper as the source of the figures, tables or other information, and the new paper or work is not direct at private monetary gain or commercial advantage. JSK journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge. This journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. This license lets others remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially. JSK journal Open Access articles are distributed under this Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA). Articles can be read and shared for All purposes under the following conditions:
BY: You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.SA: If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.