EFEK SUPLEMENTASI TABLET Fe + VITAMIN C DAN OBAT CACING TERHADAP PERUBAHAN KADAR HAEMOGLOBIN PADA REMAJA YANG MENGALAMI ANEMIA DI MA DARUL IMAD KECAMATAN TATAH MAKMUR KABUPATEN BANJAR TAHUN 2013
Abstract
Remaja putri mudah terserang anemia karena lebih banyak mengkonsumsi makanan nabati yang kandungan zat besinya sedikit, dibandingkan dengan makanan hewani, sehingga kebutuhan zat besi tidak terpenuhi. Remaja purti biasanya ingin tampil langsing sehingga membatasi asupan makanan. Setiap hari manusia kehilangan zat besi 0,6 mg yang diekskresi, khususnya melalui feses (tinja). Remaja putri mengalami haid tiap bulan, dimana kehilangan zat besi 1,3 mg perhari, sehingga kebutuhan zat besi lebih banyak daripada pria.Penelitian ini bertujuan mengetahui efek suplementasi tablet fe + vitamin c dan obat cacing terhadap perubahan kadar haemoglobin pada remaja putri yang mengalami anemia di MA Darul Imad Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar tahun 2013.Rancangan penelitian ini adalah Quasi eksprimen untuk melihat efek suplementasi tablet Fe + vitamin C dan obat cacing terhadap perubahan kadar haemoglobin pada remaja putri yang mengalami anemia. Populasi penelitian adalah remaja putri yang mengalami anemia di MA Darul Imad Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar Tahun 2012. Sampel berjumlah 50 orang dan dibagi dalam 2 kelompok perlakuan (kelompok suplemen tablet Fe + vitamin C dan kelompok suplemen tablet Fe + obat cacing). Analisa menggunakan uji statistik t Test dan paired independent sampel t testHasil ditemukan adanya perbedaan kadar haemoglobin pada kelompok perlakuan I ( Fe dan Vit C), p = 0,032 dan tidak ada perbedaan rata-rata kadar haemoglobin pada pelakuan II ( Fe dan obat cacing), p = 0,525. Kelompok perlakuan I mengalami peningkatan kadar Hb sebesar 0,5 gr/dl sedangkan pada kelompok perlakuan II mengalami peningkatan kadar Hb sebesar 0,2 gr/dl.References
DAFTAR PUSTAKA
Poltekkes Depkes Jakarta 1, 2010. Kesehatan Remaja Problem Dan Solusinya, Penerbit Salemba Medika, Jakarta.
Krummer, Debra L, Kris Etherton, 2006. Nutrition in women health, an Aspen Publications . Aspen Publisher Inc.Gaitherburtg Maryland.
Isniati (2007). Efek Suplementasi tablet Fe + Obat Cacing Terhadap Kadar Haemoglobin Remaja yang Anemia di Pondok Pesantren Tarbiyah Islamiyah Pasir Kec. IV Angkat Candung Tahun 2007. Jurnal Sains Tek Far, 12 (2) 2007.
Mulyawati, Y., 2003. Perbandingan Efek Suplementasi Tablet Tambah Darah dengan dan Tanpa Vitamin C terhadap Kadar hemoglobin pada Pekerja Wanita di Perusahaan Plywood Jakarta (Thesis). PPS Univ. Indonesia, Jakarta
Parakkasi, A 1992, Biokimia Nutrisi dan Metabolisme (Nutritional Biochemistry and Metabolism karangan asli Linder) Universitas Indonesia, Jakarta, hal.169-269.
Fairweather, Susan,J 1995, Bioavailability of iron, Iron Interverentions for chid survival, p.13-30.
Almatsier, S 2003, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Jakarta : Gramedia hal. 160-252.
Arisman, MB., 2004. Gizi dalam Daur Kehidupan. EGC, Jakarta. p:145-147Depkes RI, 2005. 13 Keadaan Yang Perlu Diatasi Dalam Keluarga, Penerbit Direktorat Promasi Kesehatan, Jakarta.
Stoltzfus, RJ, Dreyfuss, ML, Chwaya, HM, Albonico, M 1997, Hookworm Control as a Strategy to Prevent iron Deficiency. Am J Clin Nutr 55: 223-232.
Haryati, 2001, Pengaruh Pemberian Obat Cacing pada Siswa SD Penerima PMT-AS terhadap Peningkatan kadar Hemoglobin, di Kabupaten Maros, Tesis. Program Pascasarjana Universitas Hasanudin Makasar.
Sungthong, R et al. 2002, Once weekly is superior to daily iron supplementation on height gain but not on hematological improvement among schoolchildren in Thailand, J Nutr 132 : 418- 422.
Wirakusumah, ES 1999, Perencanaan Menu Anemia Gizi Besi, Jakarta : Trubus Agrowidya, hal.1 -30.
Kartono, J dan Soekarti, M 2004, Angka Kecukupan Mineral : Besi, Iodium, Seng, Mangan, Selenium, Makalah Widya Karya Pangan dan Gizi VIII, Jakarta hal. 394-399.
Winarno, FG 2002, Kimia Pangan dan Gizi, Penerbit PT. Gramedia, Pustaka Utama, Jakarta.
Publishing your paper with JURNAL SKALA KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN (JSK) means that the author or authors retain the copyright in the paper. JSK granted an exclusive reuse license by the author(s), but the author(s) are able to put the paper onto a website, distribute it to colleagues, give it to students, use it in your thesis etc, even commercially. The author(s) can reuse the figures and tables and other information contained in their paper published by JSK in future papers or work without having to ask anyone for permission, provided that the figures, tables or other information that is included in the new paper or work properly references the published paper as the source of the figures, tables or other information, and the new paper or work is not direct at private monetary gain or commercial advantage. JSK journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge. This journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. This license lets others remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially. JSK journal Open Access articles are distributed under this Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA). Articles can be read and shared for All purposes under the following conditions:
BY: You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.SA: If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.