FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN BIDAN DI DESA DALAM PEMANFAATAN PARTOGRAF DI KABUPATEN BANJAR TAHUN 2013
Abstract
Partograf sebagai alat bantu dalam pemantauan kemajuan persalinan merupakan standar dalam memberikan asuhan persalinan dan dapat digunakan untuk mencegah terjadinya keterlambatan penanganan. Hasil studi pendahuluan pada lima wilayah kerja Puskesmas di Kabupaten Banjar menunjukkan 50% bidan di desa belum memanfaatkan partograf secara rutin dengan alasan pencatatan partograf rumit dan memerlukan waktu yang lama dalam pemantauannya, serta bukan menjadi masalah saat supervisi karena hanya sebagai pelengkap data persalinan. Deteksi penyulit persalinan sudah dapat dilakukan dengan pengalaman menolong atau feeling sehingga menganggap penggunaan partograf hanya membuang-buang waktu saja dan juga tidak berpengaruh pada tugas serta karir mereka Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berpengaruh dengan kepatuhan bidan di desa dalam pemanfaatan partograf.Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Variabel bebas adalah pendidikan, pengetahuan dan persepsi supervisi. Variabel terikat yaitu kepatuhan bidan di desa dalam pemanfaatan partograf. Pengumpulan data melalui wawancara dengan kuesioner terstruktur. Populasi penelitian adalah seluruh bidan desa di Kabupaten Banjar berjumlah 251 orang. Responden sejumlah 70 orang dipilih secara purposive dan proporsional terhadap jumlah bidan di tiap Puskesmas. Analisis bivariat dilakukan dengan Uji Chi Square.Hasil penelitian didapatkan pendidikan responden sebagian besar berpendidikan profesional berjumlah 55 orang (78,6%). Pengetahuan responden sebagian termasuk kategori kurang berjumlah 32 orang (45,7%). Responden sebagian besar memiliki persepsi kurang terhadap supervisi berjumlah 50 orang (71,4%) dan sebagian patuh menggunakan partograf berjumlah 50 orang (50%). Tidak ada pengaruh pendidikan dengan kepatuhan p=0,56, ada pengaruh pengetahuan dengan kepatuhan p=0,001 dan tidak ada pengaruh persepsi supervisi dengan kepatuhan p=0,79.Disimpulkan bahwa faktor pengetahuan berpengaruh terhadap kepatuhan bidan di desa dalam pemanfaatan partograf. Kata Kunci : Kepatuhan, Bidan Desa, PartografReferences
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan R.I. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta; 2008.
Badan Pusat Statistik. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2007. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 2008.
Dinas Kesehatan Provinsi kalimantan Selatan. Profil Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan. Banjarmasin; 2011.
Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar. Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar. Martapura; 2011.
Departemen Kesehatan R.I. Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat PWS-KIA. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat; 2009.
Wijono D. Manajemen kesehatan Ibu dan Anak, Prinsip dan Strategi Pendekatan Komunitas. Surabaya: Duta Prima Airlangga; 2008.
Saifuddin AB. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal Neonatal. Jakarta: YBPSP; 2006.
Departemen Kesehatan RI. Program Safe Motherhood di Indonesia. Jakarta: Dirjen Binkesmas; 2002.
Gibson JL, Donelly,J.H. Organisasi Perilaku Stuktur Proses Jilid I. Binarupa Aksara ed. Jakarta; 1997.
Sastroasmoro S. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: Sagung Seto; 2002.
Hastono SP. Basic Data Analysis for Health Research. Jakarta: Universitas Indonesia.; 2006.
Pengurus Pusat IBI. Buku Standar Pelayanan Kebidanan Dasar, Cetakan kelima. Jakarta; 2005.
Nurjasmi E. Paradigma Pendidikan Kebidanan. Jakarta: PP IBI; 2009
Notoatmodjo. Pengantar Pendidikan dan Ilmu Perilaku Kesehatan, Cetakan Pertama. Jakarta: Rineka Cipta; 2003.
Menkes. RI. Permenkes RI Nomor: 1464/MENKES/PER/X/2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan. Jakarta; 2010.
Sudarmanto. Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Pustaka Pelajar; 2009.
Publishing your paper with JURNAL SKALA KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN (JSK) means that the author or authors retain the copyright in the paper. JSK granted an exclusive reuse license by the author(s), but the author(s) are able to put the paper onto a website, distribute it to colleagues, give it to students, use it in your thesis etc, even commercially. The author(s) can reuse the figures and tables and other information contained in their paper published by JSK in future papers or work without having to ask anyone for permission, provided that the figures, tables or other information that is included in the new paper or work properly references the published paper as the source of the figures, tables or other information, and the new paper or work is not direct at private monetary gain or commercial advantage. JSK journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge. This journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. This license lets others remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially. JSK journal Open Access articles are distributed under this Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA). Articles can be read and shared for All purposes under the following conditions:
BY: You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.SA: If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.